Archive for Mei 2010
Tugas Kuliahku (Mefilter input pada EditBox)
Agar EditBox hanya bisa menerima input karakter tertentu saja. Sebagai contoh agar EditBox hanya bisa diisi dengan bilangan, bukan karakter huruf.
Program berikut menunjukkan cara agar EditBox hanya bisa diisi dengan bilangan heksadesimal, yakini (0..9) , (A..F) , atau (a..f).
Procedure TFrom1.Edit1KeyPress (sender: TObject; Var Key: Char);
begin
if not(((Key>#48) and (key<=#57)) 0r ((key>=#65) and (key<=#70)) or (key>=#97) and (key<=#102)) or (key=#8)) then key:= #0;
end;
Tugas Kuliahku (Mengecek Keberadaan File)
Untuk mengecek apakah suatu file ada dalam suatu direktori tertentu, Anda dapat menggunakan fungsi yang di sediakan Delphi.
Rumus fungsi:
FileExists(const FileName:string):boolean.
langkah pertama : letakan Button dan Edit di dalam Form
Langkah kedua: isikan program dengan listing program di bawah ini
Procedure Tfrom.Button1Click(Sender:TObject);
begin
if Edit1.Text = ' ' then
ShowMessage('isikankan nama file yang dicari')
else
begin
if FileExits(Edit1.Text) = true then // jika ada
ShowMessage('file " ' +Edit1.Text + ' " ada. ')
else // Jika tidak ada
showMessage('File " ' +Edit1.Text + ' " tidak dtemukan. ');
end;
end;
langakh ketiga : Klik Run
Selamat mecoba,...by dedy bantaeng
di kirim oleh :
Dedy Al Islami
Tugas Kuliahku (Mengecek Ukuran File)
Untuk mengetahui ukuran suatu file, Delphi telah menyediakan fungsi FileSize(var F) : integer
Pada contoh program berikut, saya menggunakan fungsi Windows API GetFileSize( ).
Contoh Program Delphi sebagai berikut:
Langkah pertama : desain form dengan popertiey 2 Button , Edit1 , OpenDialog
Langkah kedua isikan listing program sebagai berikut:
Procedure Tfrom. Button1Click(sender:Tobject);
var FileHendle : integer;
HightOrderSize :^Dword;
LowOrderSize : Dword;
begin
FileHendle:= 0;
try
FileHendle:= Fileopen(Edit1.text, fmOpenRead);
if FileHendle=-1 then
begin
ShowMessage('gagal membuka file');
exit;
end;
HightOrderSize:=nil;
LowOrderSize:=GetFilesize(fileHendle, HightOrderSize);
if LowOrderSize = INVALID_FILE_SIZE then
ShowMessage('gagal mendapatkan ukuran file')
else
if HightOrderSize <> nil then
Application.MessageBox('Ukuran file > 4,39 Gbyte' , 'info ukuran file', MB_OK or MB_ICONINFORMATION);
else
Application.MessageBox(PChar('Ukuran file : ' + IntToStr(LowOrderSize) + 'Byte') , 'info ukuran file' , MB_OK or MB_ICONINFORMATION);
finally
FileClose(FileHendle);
end;
end;
Procedure Tform. Button2Click(Sender: TObject);
begin
if OpenDialog1.Execute then
Edit1.Text := OpenDialog1.FileName;
end;
di kirim oleh :
Dedy Al Islami
Tugas Kuliahku (Mengubah Background Toolbar Windows Explorer dgn Gambar Bitmap)
Program ini menjelaskan tentang mengubah background toolbar windos Explorer dengan gambar bitmap. Yang dilakukan program ini sangat sederhana, yakni memberikan data value BackBitmapShell pada key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Toolbat dan nilainya merupakan path file bitmap yang digunakan.
Pada Fom rancang 2 Button dan poperty Dialog dengan mengambil OpenPictureDialog, dan juga EditText
Ini Listing program selengkapnya
Procedure Tform1.Button1Click(Sender:TObject);
begin
if OpenPictureDialog1.Execute then
Edit1.Text:=OpenPicutreDialog1.FileName;
end;
Procedure Tfrom1.Button2Click(Sender:TObject);
var Register:Tregister;
begin
Register:=Tregister.create;
Register.RootKey:=HKEY_CURRENT_USER;
try
try
Register.OpenKey('\Software\Microsoft\Internet Explorer\'+ 'Toolbar',True);
Register.WriteString('BackBitmapShell',Edit1.Text);
ShowMessage('Berhasil mengubah background toolbar'+#13+'Untuk melihat hasilnya,buka'+
' "Windows Explorer" baru.');
Except on ERegistryException do
ShowMessage('Gagal mengubah background toolbar explorer');
end;
Finally
Register.CloseKey;
Register.Free;
end;
di kirim oleh :
Dedy Al Islami
Tugas Kuliahku (Review Opera Mini 5 Final Version)
Opera mini 5 Final telah diluncurkan secara resmi tanggal 16 maret 2010, setelah mencobanya selama 2 hari saya akan mencoba mereviewnya bila dibandingkan dengan versi Opera sebelumnya 4.2. Saya melakukan pengetesan di handphone jadul kepunyaan saya (Sony Ericsson K800), dan juga milik anggota keluarga SE K510i, Nokia 6300, dan Nokia N82.
Berikut informasi yg saya ambil dari situs Opera, mengenai rilis Opera mini 5.
Fitur baru dalam Opera mini:
* Tabbed browsing
* Fitur Speed Dial dengan Thumbnail (Sama seperti Opera Desktop Browser)
* Password Manager (Fitur serupa dari versi Opera Browser)
* Tampilan baru, mudah digunakan, dan juga cocok untuk ponsel layar sentuh maupun
ponsel dengan keypad
* Download manager
* Opera Link
Perubahan dari Opera Mini beta 2:
* Lebih banyak pilihan bahasa!
* Keyboard virtual bahasa Rusia untuk ponsel layar sentuh
* Performa lebih baik untuk ponsel memori rendah (bila dibandingkan dengan versi 5 beta 2)
* Perbaikan dari banyak bugs (kelemahan-2)
Saat pertama menginstalnya tidak ada masalah yg terjadi, tinggal mengetik m.opera.com di browser yg saya gunakan, ponsel saya langsung dikenali dan ditawarkan untuk menginstal Opera Mini 5.
Namun setelah download selesai, K800 saya menanyakan apakah ingin menimpa versi 4.2 dengan versi baru ini, didasari rasa penasaran akan versi 5 terpaksa saya konfirmasi. (Jadi anda tidak bisa memasang 2 versi berbeda dari Opera Mini)
Pertama kali membuka layar saya dikagetkan dengan adanya logo Telkomsel (saya pake Indosat M3) setelah saya telusuri di Internet ternyata Telkomsel memang bekerjasama dengan Opera untuk promosi layanannya yg baru. (Tetap saja bukan alasan untuk menaruh Logo Telkomsel kan ?)
Untuk Browsing di SE K800, hampir tidak ada perbedaan mengenai kecepatan dengan versi sebelumnya. Kemudian saya mencoba fitur Tab Browsing untuk membuka halaman Facebook dan Wikipedia, namun saat akan membuka halaman tab ketiga muncul pesan Memori kurang (out of memory), setelah saya tutup applikasi shmessenger dan applikasi yg sedang hidup di belakang layar. Lalu saya coba ulangi lagi, ternyata tidak ada masalah.
Pada versi ini saya sering mengalami halaman loading hang, connection failed, dan out of memory yg biasanya jarang saya temui di versi sebelumnya.
Kemudian saya lihat daftar umpan balik saya (Feed), ternyata semua Feed saya hilang dan saya harus memasukkan kembali alamat feed saya.
Dan saat saya akan membuka halaman tersimpan saya dari Opera mini 4.2 ternyata tidak ada sama sekali, rupanya Halaman yg disimpan pada versi sebelumnnya tidak akan bisa dibaca di versi 5 ini. :)
Selain itu saat ingin mengubah ukuran font, ternyata ukuran font terbesarnya hampir sama dengan size medium di versi beta, dan 4.2.
Penasaran dengan kompabilitas ponsel yg lebih lama saya coba install opera 5 di ponsel SE K510i dan N6300, ternyata pada K510i, performanya sangat lambat, sering hang dan untuk tabbed browsing tidak bisa. Sementara pada 6300 fitur landspace mode tidak ditemukan, setelah saya telusuri ternyata Opera mematikan fitur ini di semua versi Nokia S40 karena ada masalah kompatibilitas.
Saat mencobanya di Nokia N82, tidak ada masalah yang saya temui, ini mungkin karena tenaga ponsel ini cukup mumpuni.
Terkadang muncul iklan yang tidak jelas, dan ada rekomendasi untuk menginstal versi Opera 5 beta 2.
Berikut ringkasan dari temuan-temuan yg sudah dibahas diatas :
* Tampil logo Telkomsel di semua handphone yang menginstal OpMin 5.
* Tabbed browsing memang fitur bagus, tapi anda harus mempunyai HP yg lumayan canggih
* Tampilan kurang maksimal bila resolusi layar ponsel kurang dari 240x320 pixels
* Font Lebih kecil
* Untuk Nokia S40 tidak ada fitur landscape
* Feed lama kita tidak akan muncul bila upgrade dari versi 4.2
* Halaman yang kita simpan dari versi 4.2 tidak kompatibel dengan versi 5
* Terkadang muncul iklan dan notifikasi yang salah untuk upgrade ke versi 5 beta 2
Kesimpulan saya, Opera mini 5 ini cocok digunakan untuk ponsel keluaran baru (2007 keatas), karena membutuhkan memori dan prosessor yang baik untuk memaksimalkan fitur tabbed browsing.
Bila anda tidak ada masalah dengan kekurangan-kekurangan yg dijelaskan diatas, silahkan upgrade Opera Mini anda ke Versi 5, namun bila ponsel anda keluaran lawas sebaiknya anda tetap bertahan dengan versi 4.2.
di kirim oleh :
Dedy Al Islami
Tugas Kuliahku (7 CARA SETTING WI-FI PADA LAPTOP DAN PC)
1. Periksa komputer/laptop kamu apakah driver wireless telah terinstall apa blom.
2. Cara checknya Menu – Run, ketik devmgmt.msc, Kalau belum, install dahulu ya drivernya (biasanya ditandai dengan tanda tanya bewarna kuning kalo drivernya blom terinstal)
3. Pilih Control Panel – Network Connection, klik dua kali pada pilihan koneksi wireless network connection.
4. Pada menu samping kiri, pilih refresh network list, sehingga akan muncul daftar dari jaringan wireless yang ada dalam jangkauan.
5. Koneksi wireless dibagi dalam dua kelompok, unsecured dan secured. Pada unsecured laptop kita akan otomatis terdaftar menggunakan IP dinamik, sedangankan pada secured kita diharuskan registrasi terlebih dahulu ke admin jaringan untuk mendapatkan IP .
Pilih salah satu yang unsecured -jika ada- dari daftar pilihan koneksi wireless yang tersedia, kemudian tekan tombol connect pada bagian kanan bawah
6. Jika connect, pada icon tray Windows, akan muncul icon wi-fi yang menyala hijau dilengkapi dengan kualitas kekuatan sinyal wi-fi yang diterima yaitu Excellent (54 Mbps), Very Good, Good,Low, Poor
Untuk melihat status koneksi, klik dua kali pada icon tersebut maka akan muncul jendela status dari koneksi wireless tersebut.
7. Coba klik icon wireless yang terdapat pada menubar sebelah kanan bawah komputer/laptop.
di kirim oleh :
Dedy Al Islami
Tugas Kuliahku (Contoh Pemrograman Nilai Matrix)
#include
#include
main()
{
int i,j,n,m;
float b[50][50];
float a[50][50];
float c[50][50];
clrscr();
printf (“PENJUMLAHAN MATRIX…..\n”);
printf (“masukan baris : “);
scanf (“%d”,&n);
printf (“masukan kolom : “);
scanf (“%d”,&m);
printf (“MATRIX A: \n”);
for (i=1;i<=n;i++)
for (j=1;j<=m;j++)
{
gotoxy((j-1)*5+3,5+i);
scanf(“%f”,&a[i-1][j-1]);
}
printf (“\n”);
printf (“masukan baris : “);
scanf (“%d”,&n);
printf (“masukan kolom : “);
scanf (“%d”,&m);
printf (“MATRIX B: \n”);
for (i=1;i<=n;i++)
for (j=1;j<=m;j++)
{
gotoxy((j-1)*5+3,10+i+n);
scanf(“%f”,&b[i-1][j-1]);
}
printf (“\n”);
printf (“HASIL PENJUMLAHAN MATRIX A+B”);
printf (“MATRIX C: \n”);
for (i=1;i<=n;i++)
for (j=1;j<=m;j++)
{
c[i-1][j-1]=a[i-1][j-1]+ b[i-1][j-1];
gotoxy((j-1)*5+3,11+i+2*n);
printf(“%2.0f”,c[i-1][j-1]);
}
getche ();
}
#include
main()
{
int i,j,n,m;
float b[50][50];
float a[50][50];
float c[50][50];
clrscr();
printf (“PENJUMLAHAN MATRIX…..\n”);
printf (“masukan baris : “);
scanf (“%d”,&n);
printf (“masukan kolom : “);
scanf (“%d”,&m);
printf (“MATRIX A: \n”);
for (i=1;i<=n;i++)
for (j=1;j<=m;j++)
{
gotoxy((j-1)*5+3,5+i);
scanf(“%f”,&a[i-1][j-1]);
}
printf (“\n”);
printf (“masukan baris : “);
scanf (“%d”,&n);
printf (“masukan kolom : “);
scanf (“%d”,&m);
printf (“MATRIX B: \n”);
for (i=1;i<=n;i++)
for (j=1;j<=m;j++)
{
gotoxy((j-1)*5+3,10+i+n);
scanf(“%f”,&b[i-1][j-1]);
}
printf (“\n”);
printf (“HASIL PENJUMLAHAN MATRIX A+B”);
printf (“MATRIX C: \n”);
for (i=1;i<=n;i++)
for (j=1;j<=m;j++)
{
c[i-1][j-1]=a[i-1][j-1]+ b[i-1][j-1];
gotoxy((j-1)*5+3,11+i+2*n);
printf(“%2.0f”,c[i-1][j-1]);
}
getche ();
}
di kirim oleh :
Dedy Al Islami
Panduan cara menggunakan Password & Proxies
Jika kamu menemukan Link Seperti Berikut :
ttp://a25JYXKm:tXjQkDV3@www.ftvmembers.com/mt2941ct/updates.html (221.128.176.65:80)
Username Tersebut adalah : a25JYXKm
Password : tXjQkDV3
Dan Proxy Yang harus kita gunakan : 221.128.176.65:80.
Untuk mengakses Site dengan ketentuan diatas kita harus menggunakan Proxy untuk dapat Mem-by pass Hak Login sebagai username tersebut.
Karena ada beberapa di setiap site yang men-detect IP register Username tsb.
Untuk itu kita memerlukan IP yang tertera diatas.
Ini juga untuk menghindari Multiple IP.
Bagaimana Caranya Setup Proxy?
Buka Internet Explorer.
- Klik Tab "extras"
- "internet settings"
- Kemudian Tab "connections"
- Setelah Itu "lan settings"
- Pilih "proxy for lan"
Kemudian masukan IP & Tekan OK, dan kamu kini telah menggunakan Proxy tsb.
Untuk Mengetahui Proxy yang anda gunakan sudah benar atau belum
Setelah Mengaktifkan Proxy Diatas,Kamu bisa Mengecek IP via Site yang menyediakan layanan Detect IP :
salah satu contoh : hxxp://www.ip-adress.com/
CUkup buka Site tsb dan nanti kamu akan mengetahui IP yang tertera di browser tsb adalah IP kamu sekarang ini.
Jika masih belum berubah Berarti ada kesalahan dalam seting IP/Proxy.
atau Proxy Tsb Telah mati.dan Tidak bisa digunakan kembali.
ttp://a25JYXKm:tXjQkDV3@www.ftvmembers.com/mt2941ct/updates.html (221.128.176.65:80)
Username Tersebut adalah : a25JYXKm
Password : tXjQkDV3
Dan Proxy Yang harus kita gunakan : 221.128.176.65:80.
Untuk mengakses Site dengan ketentuan diatas kita harus menggunakan Proxy untuk dapat Mem-by pass Hak Login sebagai username tersebut.
Karena ada beberapa di setiap site yang men-detect IP register Username tsb.
Untuk itu kita memerlukan IP yang tertera diatas.
Ini juga untuk menghindari Multiple IP.
Bagaimana Caranya Setup Proxy?
Buka Internet Explorer.
- Klik Tab "extras"
- "internet settings"
- Kemudian Tab "connections"
- Setelah Itu "lan settings"
- Pilih "proxy for lan"
Kemudian masukan IP & Tekan OK, dan kamu kini telah menggunakan Proxy tsb.
Untuk Mengetahui Proxy yang anda gunakan sudah benar atau belum
Setelah Mengaktifkan Proxy Diatas,Kamu bisa Mengecek IP via Site yang menyediakan layanan Detect IP :
salah satu contoh : hxxp://www.ip-adress.com/
CUkup buka Site tsb dan nanti kamu akan mengetahui IP yang tertera di browser tsb adalah IP kamu sekarang ini.
Jika masih belum berubah Berarti ada kesalahan dalam seting IP/Proxy.
atau Proxy Tsb Telah mati.dan Tidak bisa digunakan kembali.
di kirim oleh :
Dedy Al Islami
Tugas Kuliahku (Konsep Dasar Sistem Informasi)
1. Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini:
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga sasaran sistem dapat tercapai.
1.1. Karakteristik Sistem
Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem.
b. Batas sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
e. Masukan sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen.
g. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
1.2. Klasifikasi sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini :
a) Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi.
b) Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
c) Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d) Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.
2. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian (kumpulan fakta).
Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” mendefinisikan bahwa :
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna untuk mencapai suatu tujuan.
3. Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :
1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.
2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini:
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga sasaran sistem dapat tercapai.
1.1. Karakteristik Sistem
Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem.
b. Batas sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
e. Masukan sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen.
g. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
1.2. Klasifikasi sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini :
a) Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi.
b) Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
c) Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d) Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.
2. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian (kumpulan fakta).
Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” mendefinisikan bahwa :
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna untuk mencapai suatu tujuan.
3. Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :
1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.
2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
di kirim oleh :
Dedy Al Islami