Posted by : Dedy Al Islami Rabu, 31 Maret 2010

Pernahkah direpotkan oleh virus yang menyerang komputer Anda? Sementara update antivirus kita belum mampu mengenali program jahat yang mangacau tersebut. Mengapa tidak mencoba iseng-iseng menganalisis sendiri? Ini dia tahap sederhananya.

Adang Juhar Taufik, Senior Vaksinis Vaksincom dalam seminar Vaksincom bertempat di Ancol, memberi penjelasan betapa sederhananya tahapan analisis virus yang menyusup pada komputer bersistem operasi Windows, khususnya jika yang menyerang virus lokal.

"Untuk virus lokal sendiri sebenarnya mudah untuk menganalisisnya, karena pasti karakterisitknya sama," ujarnya. Adang pun mengatakan bahwa pertama kita harus memiliki internet, untuk mencari tools-tools yang secara gratis bisa diunduh di beberapa situs.

Selain itu virus lokal juga bisa dilihat melalui list proses Windows melalui task manager, untuk melihat jenis file aneh yang running. Di samping itu kita juga bisa menganalisanya melalui registry tools (reg. edit).

"Untuk user yang lebih advanced ada 2 tools yang mungkin bisa digunakan yakni pack detection dan unpack program serta VB decompiler. Karena biasanya virus lokal berbasis VB," tambahnya.

Adang pun menjelaskan setelah kita memiliki tools-tools tersebut, kita bisa mulai menganalisa dengan tahapan-tahapan yang sederhana:

1. Pahami dulu jenis virus yang menyerang: Icon apa yang disamarkan serta ukurannya.
2. Pahami karakteristik virus. Apakah membuat file duplikat, menyembunyikan file, menginjeksi file, atau menampilkan pesan tertentu.
3. Pahami cara kerja virus: Apa yang diubah virus, apakah registry, file induk yang dibuat, atau fungsi windows yang diblok.
4. Pahami penyebaran virus: Apakah melalui USB flash disk atau folder yang di share, karena biasanya virus lokal menyusup melalui 2 media tersebut.
5. Siapkan beberapa tools yang digunakan.
Melacak Jejak Virus di Registry (Virus dan Safe Mode)
February 20th, 2010 • Related • Filed Under
Safe mode? Ya … Windows biasanya akan diperlengkapi dengan modus safe mode. Dimaksudkan agar pemakai dapat memperbaiki Windows jika terjadi suatu musibah. Windows safe mode sebetulnya tidak lebih dari Windows yang dijalankan dengan driver standar! Sehingga jika terjadi kerewelan pada driverdriver non-standar Windows yang membuat Windows modus standar gagal dijalankan, maka Windows modus standar dapat dipulihkan lagi dengan cara masuk ke modus safe mode. Pada saat dalam modus safe mode inilah, pemakai berkesempatan untuk melakukan eliminasi pada drive non-standar yang bermasalah tersebut. Dengan cara ini, Windows yang rusak akan menjadi normal kembali. Itu harapannya.

Masukkan Komentar anda di bawah kolom ini :

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Pengunjung Blog

Berita terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.