Posted by : Dedy Al Islami Rabu, 31 Maret 2010

A. Present Tense
1. Present Simple Tense
2. Present Continuous Tense
3. Present Perfect Tense
4. Present Perfect Continuous Tense

B. Past tense
1. Past Simple Tense
2. Past Continuous Tense
3. Past Perfect Tense
4. Past Perfect Continuous Tense

C. Future Tense
1. Future Simple Tense
2. Future Continuous Tense
3. Future Perfect Tense
4. Future Perfect Continuous Tense

D. Future Past
1. Future Past Tense
2. Future Past Continuouse Tense
3. Future Past Perfect Tense
4. Future Past Perfect Continuous Tense

Pelajaran 44 - Present tense

Contoh kalimat (nominal - tanpa kata kerja)

She is a nurse
The apple is red
I am a teacher
They are not always in the garden
Nikita is a beautiful girl

Contoh kalimat (verbal - menggunakan kata kerja)

I always go to the gym every morning
She never goes to abroad
The boy delivers the basket every evening
The students learn english every saturday
He does not sweep the floor
Pelajaran 42 - simple present tense
Simple present tense.
Dalam pelajaran 1-41 , contoh-contoh yang saya gunakan adalah dalam bentuk simple present tense.

Ciri utama simple present tense adalah penggunaan kata kerja (verb) bentuk pertama , dalam penggunaannya.

Bentuknya adalah sebagai berikut : S + P (v1) + O + K

Kapan kita menggnakan tense ini dalam percakapan? Yaitu ketika kita ingin mengungkapkan suatu kondisi seperti ini :
1.Suatu kegiatan yang merupakan kebiasaan dan berulang secara teratur.
• I go to school everyday
• The train leaves every 9 pm
• Tanda waktu yang digunakan adalah every.....(day , week , year , month....etc)

2. Suatu kebenaran umum
• The sky is blue
• Jakarta is in Indonesia

3. Suatu kejadian yang akan terjadi dengan segera dalam jangka waktu tidak terlalu lama. Dan biasanya berhubungan dengan transportasi umum.
• The train leaves tonight at 11 pm
• Does class begin tomorrow?
• The plane arrives at 12 pm

4.Untuk menyatakan bahwa suatu kejadian sedang berlangsung atau tidak berlangsung saat ini.
• I am here now
• They are not here now

Pelajaran 44 - Present tense
Berikut ini conoth kalimat-kalimat dalam bentuk present tense , dan kita mengngat kembali tentang kalimat nominal dan verbal.

Contoh kalimat (nominal - tanpa kata kerja)

She is a nurse
The apple is red
I am a teacher
They are not always in the garden
Nikita is a beautiful girl

Contoh kalimat (verbal - menggunakan kata kerja)

I always go to the gym every morning
She never goes to abroad
The boy delivers the basket every evening
The students learn english every saturday
He does not sweep the floor
Pelajaran 44 - Present tense
Berikut ini conoth kalimat-kalimat dalam bentuk present tense , dan kita mengngat kembali tentang kalimat nominal dan verbal.

Contoh kalimat (nominal - tanpa kata kerja)

She is a nurse
The apple is red
I am a teacher
They are not always in the garden
Nikita is a beautiful girl

Contoh kalimat (verbal - menggunakan kata kerja)

I always go to the gym every morning
She never goes to abroad
The boy delivers the basket every evening
The students learn english every saturday
He does not sweep the floor
16 Pola Tenses dan Conto Kalimatnya
1. SIMPLE PRESENT TENSE
Sesuatu yang terjadi terus menerus, selalu atau biasa terjadi

1. Pola Kalimat
A. Kalimat Berkata Kerja
(+) Subject+Verb 1 (s/es)+Object
(-) Subject+do/does not+V1
(?) Do/does+Subject+V1
B. Kalimat Tidak Berkata Kerja
(+) Subject+to be+noun, adjective, adverb
(-) Subject+to be+not+noun, adjective, adverb
(?) To be+Subject+noun, adjective, adverb

2. Contoh Kalimat
a. I work in the office
b. He catches a bird
c. We are happy everytime

3. Kegunaan
Simple present tense melukiskan:
a. Kejadian, kegiatan, atau peristiwa yang berulang atau kebiasaan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang. Penggunaan tenses ini biasanya dilengkapi dengan adverb of frequency : always, often, usually, never, seldom, sometime, generally, normally, occasionally, hardly, rarely. Tense ini biasa dilengkapi dengan adverb of time: every day, every week, every morning, once a week, twice a day, three times a year, weekly, monthly.
b. Menyatakan kebenaran umum.
c. Menyatakan agenda harian, mingguan, tahunan.
d. Kenyataan sekarang.
e. Perintah atau suruhan.


2. PRESENT CONTINUOUS TENSE
Sesuatu yang terjadi atau berlangsung pada saat dibicarakan

1. Pola Kalimat
(+) Subject+to be (is/am/are)+V-ing+object, adjective, adverb
(-) Subject+to be+not+V-ing+object, adjective, adverb
(?) To be+subject+V-ing+object, adjective, adverb

2. Contoh Kalimat
a, She is singing at the zoo
b. I am studying English
2. Kegunaan
a. Menunjukkan suatu kejadian, kegiatan, atau peristiwa yang sedang berlangsung ketika si penutur sedang berbicara. Tense ini biasanya diiringi adverb of time: now, at present, at this moment, right now.
b. Pengulangan suatu tindakan yang sama.
c. Tindakan yang akan segera dilakukan terutama menyangkut kata kerja gerak: go, come, do, walk, swim, run


3. PRESENT PERFECT TENSE
Sesuatu yang terjadi pada waktu lampau dan masih ada hubungannya dengan sekarang. Akibat-akibat kejadian itu masih terasa atau masih ada sisa-sisa bekas kejadian yang belum lama terjadi

1. Pola Kalimat
(+) Subject+have/has+been/Verb-3+object, adjective, adverb
(-) Subject+have/has+not+been/V-3+object, adjective, adverb
(?) Have/has+Subject+V-3+object, adjective, adverb

2. Contoh Kalimat
a. I have painted this house
b. She has eaten some food in dining room

4. Kegunaan
a. Sesuatu yang telah sempurna dilakukan pada saat diucapkan atau kejadian yang baru saja terjadi dan akibatnya masih dapat dirasakan sampai sekarang. Kata keterangan yang sering disisipkan di antaranya: just, already, once, yet, not yet, since
b. Menyatakan sesuatu pengalaman
c. Menyatakan sesuatu yang telah dimulai dari titik waktu atau selama waktu tertentu dan masih berlanjut hingga sekarang. Biasanya ada keterangan since dan for

2. PRESENT PERFECT CONTINUOUS TENSE
Sesuatu kejadian yang telah terjadi dan mulai dari masa lampau dan masih berlangsung sampai saat ini

1. Pola Kalimat
(+) Subject+have/has+been+Verb-ing+object, adjective, adverb
(-) Subject+have/has+not+been+V-ing+object, adjective, adverb
(?) Have/has+been+Subject+V-ing+object, adjective, adverb
2. Contoh Kalimat
a. They have been sleeping since ten until now.
b. She has been working in the workshop
3. Kegunaan
a. Untuk menyatakan suatu kejadian yang masih berlangsung sampai saat ini (berawal dari satu titik waktu di masa lampau dan berlanjut terus hingga sekarang). Biasanya disisipi keterangan since, for, since…until.
b. Untuk menyatakan suatu peristiwa yang belum lama terjadi


2. SIMPLE PAST TENSE
Situasi atau satu kejadian yang terjadi pada titik waktu di masa lampau

1. Pola Kalimat
(+) Subject+Verb-2+ object, adjective, adverb
(-) Subject+did not+V-1+object, adjective, adverb
(?) Did+Subject+Verb-1+object, adjective, adverb

2. Contoh Kalimat
1. We stopped the bus at the bus stop yesterday
2. She wrote letter all day yesterday

4. Kegunaan
a. Menunjukan suatu kegiatan yang dilakukan pada waktu tertetu di masa lampau. Tense ini biasanya diiringi kata keterangan waktu: yesterday, last week, last month, a week ago.
b. Untuk menyatakan peristiwa yang hanya terjadi satu kali di masa lampau
c. Menyatakan suatu kejadian yang dilakukan berulang-ulang di masa lampau


2. PAST CONTINUOUS TENSE
Situasi yang sedang terjadi pada waktu lampau

1. Pola Kalimat
(+) Subject+be (was/were)+V-ing+object, adjective, adverb
(-) Subject+was/were+not+V-ing+object, adjective, adverb
(?) Was/were+Subject+V-ing+object, adjective, adverb

2. Kegunaan
a. Menunjukkan kegiatan, kejadian yang sedang berlangsung di masa lampau ketika suatu kejadian, kegiatan, atau peristiwa lain terjadi
b. Untuk menunjukkan kejadian yang sedang terjadi di masa lampau

7. PAST PERFECT TENSE
Sesuatu yang sudah terjadi, sebelum kejadian lain terjadi pada waktu lampau
1. Pola Kalimat
(+) Subject+had+been/V-3+object, adjective, adverb
(-) Subject+had+not+been/V-3+object, adjective, adverb
(?) Had+subject+V-3+object, adjective, adverb

2. Kegunaan
a. Menunjukkan suatu kegiatan yang sudah dituntaskan di masa lampau sebelum suatu kegiatan lain terjadi
b. Menunjukkan suatu kegiatan yang telah selesai dalam waktu tertentu di masa yang telah lalu


8. PAST PERFECT CONTINUOUS TENSE
Suatu kejadian yang sangat lama, dan masih ada hubungannya dengan saat tertentu pada waktu lampau

1. Pola Kalimat
(+) Subject+had+been+V-ing+object, adjective, adverb
(-) Subject+had+not+been+V-ing+object, adjective, adverb
(?) Had+subject+V-ing+object, adjective, adverb
2. Kegunaan
a. Menunjukkan suatu peristiwa yang masih berlangsung atau terjadi dalam satu jangka waktu tertentu di masa lampau
b. Membicarakan sesuatu yang kejadiannya berlangsung sangat lama, dan masih ada hubungannya dengan satu tertentu di masa lampau
c. Membicarakan lama berlangsungnya dari suatu kejadian sebelum suatu kejadian yang lain terjadi di masa lampau


9. SIMPLE FUTURE TENSE
Suatu kegiatan yang akan dilakukan atau peristiwa yang mungkin atau akan terjadi

1. Pola Kalimat
(+) Subject+will/shall+be/Verb-1+object, adjective, adverb
(-) Subject+will/shall+not+be/Verb-1+object, adjective, adverb
(?) Will/shall+Subject+be/V-1+object, adjective, adverb


2. Kegunaan
a. Menunjukkan suatu kegiatan yang akan terjadi atau mungkin akan dilakukan di masa yang akan datang
b. Membicarakan sesuatu yang akan dilakukan pada saat berbicara
c. Menawarkan sesuatu
d. Menjanjikan sesuatu
e. Menyetujui atau menolak sesuatu
f. Meminta seseorang untuk melakukan sesuatu

10. FUTURE CONTINUOUS TENSE
Suatu kejadian yang sedang berlangsung pada titik waktu tertentu di masa yang akan datang

1. Pola Kalimat
(+) Subject+will/shall+be+Verb-ing+object, adjective, adverb
(-) Subject+will/shall+not+be+Verb-1+object, adjective, adverb
(?) Will/shall+Subject+be+V-1+object, adjective, adverb
2. Kegunaan
Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang sedang berlangsug atau terjadi pada titik waktu tertentu di masa depan.
o This time next week I will be shopping in Malaysia
o By two o’clock next Sunday I will be playing golf

11. FUTURE PERFECT TENSE
Suatu kejadian yang diperkirakan tuntas di masa yang akan dating

1. Pola Kalimat
(+) Subject+will/shall+have+V-3+object, adjective, adverb
(-) Subject+will/shall+not+have+Verb-3+object, adjective, adverb
(?) Will/shall+Subject+have+V-3+object, adjective, adverb

2. Kegunaan
Untuk menyatakan suatu peristiwa yang direncanakan telah tuntas atau dituntaskan di masa yang akan datang. Kata keterangan yang digunakan misalnya: by then, by that time, in five hours, in six years
• The Congress will have been over by two o’clock tomorrow
• By the end of this month we shall have arrived I London

12. FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE
Suatu kejadian yang diperkirakan masih berlangsung di masa yang akan datang

1. Pola Kalimat
(+) Subject+will/shall+have+been+V-ing+object, adjective, adverb
(-) Subject+will/shall+not+have+been+Verb-ing+object, adj, adverb
(?) Will/shall+Subject+have+been+V-ing+object, adjective, adverb

2. Kegunaan
Digunakan untuk menyatakan suatu kajadian atau peristiwa yang masih berlangsung dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang

13. PAST FUTURE TENSE
1. Pola Kalimat
(+) Subject+should/would+Verb-1
(-) Subject+should/would+not+V-1
(?) Would/should+Subject+V-1

2. Contoh Kalimat
• I would buy a new house
• You would get wet
• If I were you, I wouldn’t do that

14. PAST FUTURE CONTINUOUS TENSE
1. Pola Kalimat
(+) Subject+should/would+be+Verb-ing
(-) Subject+should/would+not+V-1
(?) Would/should+Subject+V-1

2. Contoh Kalimat
• I would be playing football

15. PAST FUTURE PERFECT TENSE
1. Pola Kalimat
(+) Subject+should/would+have+Verb-3
(-) Subject+should/would+not+V-1
(?) Would/should+Subject+V-1

2. Contoh Kalimat
• If I had worked harder I would have passed the exam
• If I hadn’t helped you, you would have failed



16. PAST FUTURE CONTINUOUS TENSE
1. Pola Kalimat
(+) Subject+should/would+have+been+Verb-ing
(-) Subject+should/would+not+V-1
(?) Would/should+Subject+V-1

2. Contoh Kalimat
I would have been learning English
Catatan Harian KuliahkuSekedar catatan kecil untuk penunjang kuliahku
« Modals
Rumus-rumus dasar Aljabar »
10.07.08 Simple present tense
admin to Inggris, Semester 1
Simple present tense adalah kejadian yang terjadi pada saat ini.
Rumus apabila kalimat terdapat kata kerja:
S + V1 + O + Adv (+)
• General Truth
Contoh : Api itu panas, es itu dingin
• Daily aktifity
Kegiatan sehari hari, Contoh : saya sarapan tiap pagi
Does/do + S + V1 + O + Adv (?)
S + Does/do + not + v1 + O + Adv (-)
Rumus apabila kalimat tidak terdapat kata kerja :
S + Tobe + Adj/Noun/Adv (+)
Tobe + S + Adj/Noun/Adv (?)
S + Tobe + not + Adj/Nount/Adv (-)
Informasi tambahan :
Past future Tense : kalimat yang akan datang di masa lampau (sekilas saya bingung kalimat yang akan datang tapi dimasa lampau ?) heheh..
Contoh : kemaren saya akan mengajak widi jalan-jalan tapi gak jadi (gondok!)
So saya simpulkan past future tense identik dengan gondok! (mengkel.red)
Kursusan bahasa Inggris: Simple Present Tense
simple present tense vs present continuous tense?

i read a book vs i am reading a book?

simple present tense kebanyakan dipake untuk sesuatu yang habitual, menjelaskan kemampuan juga menjelaskan sesuatu yang dilakukan berulang-ulang *halah itu habitual yak?

intinya gini waktu bilang i read a book you don't necessarily bilang gitu pas lagi pegang bukunya. bisa aja pas ngobrol kamu sedang gendong koala.

lain kalo bilang i am reading a book. you are actually holding the book or the book is in front of you.

kayaknya gitu sih.

*koala dua laporan! selesai!*


Penjabaran dari nana, si sarjana bahasa Inggris, sangat cerdas dalam menjelaskan kapan kita harus menggunakan simple present tense. Hadiahnya entar ya 'na. Nabung dulu...hihihi. :)

Kuncinya adalah kebiasaan (kalau pakai istilahnya nana, habitual)

Jadi kalau kita punya suatu kebiasaan, membaca, mandi, makan, dsb, kita bisa memakai simple present tense.

Bertanya untuk hal kebiasaan pun artinya harus memakai simple present tense. Caranya, gampang. Tinggal tanya, "what do you do ...?" Isi titik-titiknya dengan keterangan waktu. Keterangan waktu dalam hal ini bukan cuma jam dan hari, tapi juga suatu keadaan. Ketika kita mau bertanya kebiasaan seseorang di waktu senggang tinggal gunakan, "what do you do in your leasure time?", dijawab, I read. Sama juga ketika kita mau bertanya apa yang dilakukan oleh seseorang tersebut di kondisi tertentu kita bisa menggunakan, "what do you do when you are bored?", dijawab, I watch a movie.

Intinya, arti present tense dalam hal ini bukan terbatas pada suatu saat dimana si pembicara menerangkan suatu kegiatan (saat ketika sedang berbicara) tapi lebih dalam rentang waktu yang luas, saat ini dalam suatu kehidupan.

Bukti dari rentang waktu luas dalam menggunakan simple present tense bisa dilihat dari pola pertanyaan, what do you do? Ada yang ingat apa arti lain dari "what do you do?" Kalimat tanya ini bisa digunakan untuk menanyakan profesi atau pekerjaan seseorang. Jadi, jawaban I write books atas pertanyaan seperti ini lebih mengacu kepada suatu profesi, penulis. Menghadapi pertanyaan seperti ini, kita juga bisa menjawab, I am a writer.

Ini artinya, simple present tense memiliki dua pola:
1. Subject + do/does + verb + object
Contoh: I study Political Science.

2. Subject + to be + noun / adjective
Contoh: I am a graduate student.

Arti lain dari kalimat yang menggunakan simple present tense adalah menggambarkan suatu kemampuan atau kegemaran. Kalimat I dance waltz sebagai jawaban pertanyaan Do you dance? adalah salah satu contoh dimana simple present tense digunakan untuk menggambarkan kemampuan seseorang.

Lain halnya ketika simple present tense digunakan untuk menjawab pertanyaan "what do you like?". Jawaban I like to swim, read and cook*, adalah contoh dimana simple present tense digunakan untuk menggambarkan kegemaran seseorang.

Jadi bagaimana membedakannya dong? Ya tinggal dilihat apakah kalimat tersebut adalah jawaban dari suatu pertanyaan. Kalau iya, tinggal lihat kalimat tanyanya, kita pun jadi mengerti fungsi kata kerja yang digunakan, apakah sebagai kebiasaan, kemampuan, profesi, atau kegemaran. Yang paling penting, dari uraian saya di atas, kita sekarang tahu, pertanyaan yang bagaimana yang harus dijawab dengan simple present tense.

* Perhatian, attention, warning!
Penggunaan kata like harus dilakukan dengan sangat hati-hati, karena kata ini memiliki dua arti yang sangat berbeda ketika digunakan dalam bentuk yang berbeda pula. Tergantung pemakaiannya, kata like bisa berarti suka atau seperti. Kerancuan kata ini sering jadi bahan olok-olok dan sudah menjadi salah satu humor langganan.

Bagi mereka yang tidak mau kena ejek, ingat-ingat saja peraturan di bawah ini.
- Untuk menggambarkan kegemaran gunakan:
Subject + do + like + object (ingat, dalam kalimat positif, do tidak dicantumkan)
Contoh: I like big dogs.

- Untuk menggambarkan kemiripan gunakan:
Subject + to be + like + object
Contoh: She is like my sister.

Simple Past Future Tense
Simple Past Future Tense : Dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang akan terjadi pada waktu lampau.
Pattern : S + should/would + V1 (be) + …………………

Example :
I should be there last night (+)
ZM would go to your house last night but he was sick (+)
1. Jika kita hendak membuat kalimat tanya (interrogative) maka kita letakan should/would di muka subjek.
Example :
Should we be there last night ?
Would you buy a car the day before ?
Would he come here with his father last Sunday ?
2. Jika kita hendak membuat kalimat menyangkal (negative) maka kita menambahkan not (n’t) di belakang should/would.
Example :
We would not (wouldn’t) be there last night.
I should not (shouldn’t) buy a car the day before.
Simple Present Tense
Simple Present Tense : Dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang atau kejadian yang berulangkali atau sesuatu yang merupakan kebiasaan sehari-hari.
Pattern :
A. S + to be (am, are, is) +
B. S + Verb1 (s/ es) +

A. S + to be (am, are, is) + ………………………………
Example :
I am here every morning (+)
They are students of Situs Informasi Internet Course Sumedang (+)
She is sad today (+)
1. Jika kita hendak membuat kalimat tanya (interrogative) maka to be (am, are, is) kita letakan di muka subjek.
Example :
Are you new student here ?
2. Jika kita hendak membuat kalimat menyangkal (negative) maka kita menambahkan not (n’t) di belakang to be (am, are, is)
Example :
They are not (aren’t) at home in the evening.
B. S + Verb1 (s/ es) + ………………………………
Example :
I usually wake up at five in the morning (+)
She goes to Sumedang twice a week (+)
We study English with Mr. John every Friday (+)
1. Jika kita hendak membuat kalimat tanya (interrogative) maka do atau does diletakan di muka subjek :
Do + (I, You, They, We)
Does + (He, She, It)
Example :
Do you speak English ? (+)
Does she visit her grand mother every week-end ?
2. Jika kita hendak membuat kalimat menyangkal (negative) maka kita menambahkan not (n’t) di belakang kata bantu do atau does.
Example :
He does not (doesn’t) come here
They do not (don’t) study English
Simple Future Tense
I will sing
The simple future tense is often called will, because we make the simple future tense with the modal auxiliary will.
How do we make the Simple Future Tense?
The structure of the simple future tense is:
subject + auxiliary verb WILL + main verb
invariable base
will V1
For negative sentences in the simple future tense, we insert not between the auxiliary verb and main verb. For question sentences, we exchange the subject and auxiliary verb. Look at these example sentences with the simple future tense:
subject auxiliary verb main verb
+ I will open the door.
+ You will finish before me.
- She will not be at school tomorrow.
- We will not leave yet.
? Will you arrive on time?
? Will they want dinner?
When we use the simple future tense in speaking, we often contract the subject and auxiliary verb:
I will I'll
you will you'll
he will
she will
it will he'll
she'll
it'll
we will we'll
they will they'll
For negative sentences in the simple future tense, we contract with won't, like this:
I will not I won't
you will not you won't
he will not
she will not
it will not he won't
she won't
it won't
we will not we won't
they will not they won't
How do we use the Simple Future Tense?
No Plan
We use the simple future tense when there is no plan or decision to do something before we speak. We make the decision spontaneously at the time of speaking. Look at these examples:
• Hold on. I'll get a pen.
• We will see what we can do to help you.
• Maybe we'll stay in and watch television tonight.
In these examples, we had no firm plan before speaking. The decision is made at the time of speaking.
We often use the simple future tense with the verb to think before it:
• I think I'll go to the gym tomorrow.
• I think I will have a holiday next year.
• I don't think I'll buy that car.
Prediction
We often use the simple future tense to make a prediction about the future. Again, there is no firm plan. We are saying what we think will happen. Here are some examples:
• It will rain tomorrow.
• People won't go to Jupiter before the 22nd century.
• Who do you think will get the job?
Be
When the main verb is be, we can use the simple future tense even if we have a firm plan or decision before speaking. Examples:
• I'll be in London tomorrow.
• I'm going shopping. I won't be very long.
• Will you be at work tomorrow?
Future tense
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
For other uses, see Future tense (disambiguation).
In grammar, the future tense is a verb form that marks the event described by the verb as not having happened yet, but expected to happen in the future (in an absolute tense system), or to happen subsequent to some other event, whether that is past, present, or future (in a relative tense system).
Contents
[hide]
• 1 Expressions of future tense
• 2 Germanic Languages
o 2.1 English
o 2.2 German
o 2.3 Icelandic and Old Norse
o 2.4 Norwegian
• 3 Latin and Romance
o 3.1 Future tense with habere
o 3.2 Romanian
• 4 Celtic languages
o 4.1 Scottish Gaelic
o 4.2 Irish
o 4.3 Welsh
• 5 Semitic languages
o 5.1 Hebrew (Biblical)
o 5.2 Arabic
• 6 External links
• 7 References

[edit] Expressions of future tense
Languages can employ various strategies to convey future tense meaning. The concept of the future, necessarily uncertain and at varying distances ahead means that the speaker may express the future in terms of probability, intent The auxiliary+verb sequence can eventually become grammaticalized into a single word form, leading to reanalysis as a simple future tense. This is in fact the origin of the future tense in Western Romance languages like Italian (see below).
In some languages, there is no special morphological or syntactic indication of future tense, and future meaning is supplied by the context, for example by the use of temporal adverbs like "later", "next year", etc. Such adverbs (in particular words meaning "tomorrow" and "then") can also develop into grammaticalized future tense markers.
A given language can exhibit more than one strategy for expressing future tense. In addition, the verb forms used for the future tense can also be used to express other types of meaning. For example, the auxiliary werden "become" is used for both the future tense and the passive voice in German.
[edit] Germanic Languages
In Germanic languages, including English, the usual expression of the future is using the present tense, with the futurity expressed using words that imply future action ("'I go' or 'I am going' to Berlin tomorrow."). There is no simple future tense as such.
However, the languages of the Germanic family can also express the future by employing an auxiliary construction that combines certain present tense verbs with the simple infinitive (stem) of the verb which represents the true action of the sentence. These auxiliary forms vary between the languages.
Other, generally more informal, expressions of futurity use an auxiliary with the compound infinitive of the main verb.
[edit] English
According to the New Oxford Dictionary of English, In modern English the interchangeable use of shall and will is an acceptable part of standard British and US English.[1]
The most common auxiliary verbs used to express futurity are:
• shall (and its subjunctive should). This implies obligation or determined intent when used in the second person and its plural, and implies a simple future meaning in the first and third.
• will (and its subjunctive form would). This implies wish or intent for the future, other than in the first and third person, in which it implies obligation or determined intent. Otherwise, it is used as the most neutral form and it is the most commonly used.
A dialectical form in Northern England is:
• mun, derived from Old Norse, which implies obligation.
In all dialects of spoken English "shall" and "will" are commonly elided into 'll ("I'll go" could be either "I will go" or "I shall go") so that the differences between the two have been worn down.
English also uses can, may and must in a similar way.
• "Should" (the subjunctive form of shall in this context) implies obligation or commitment to the action contemplated.
• "Can" implies the ability to commit the action but does not presuppose obligation or firm commitment to the action.
• "May" expresses the least sense of commitment and is the most permissive; it is also a verb used in the auxiliary construction that suggests conditionality.
• "Must," by contrast, expresses the highest degree of obligation and commitment ("I must go") and is temporally nearest to present time in its expression of futurity ("I must go now.")
To wit:
• I shall/will go
• I should go
• I can go
• I may go
• I must go
To express futurity in the negative, a negative adverb - such as "not" or "never" is inserted after the auxiliary verb, as in all other auxiliary constructions.
• I shall/will not go
• I should never go
• I cannot go
• I may never go
• I must not go
In all of these, action within a future range of time is contemplated. However, in all cases, the sentences are actually voiced in the present tense, since there is no proper future tense in English. It is the implication of futurity that makes these present tense auxiliary constructions amount to a compound future quasi-tense.
An additional form of expressing the future is "I am going to...".
This reality, that expression of futurity in English is a function of the present tense, is born out by the ability to negate the implication of futurity without making any change to the auxiliary construction. When a verbal construction that suggests futurity (such as "I shall go") is subsequently followed by information that establishes a condition or presupposition, or the active verb stem itself contradicts a future indicative application of the construction, then any sense of future tense is negated - especially when the auxiliary will is used within its literal meaning, which is to voluntarily 'will' an action. For example:
• Person A says: "You will go now. You will not stay."
• Person B answers: "I shall go nowhere. I will stay."
The second 'will', in B's response, is not only expressing volition here but is being used in contradistinction to the usual first person 'shall' in order to achieve emphasis. Similarly, in the case of the second and third persons, 'will' operates with 'shall' in reverse.
For example:
A: Will he be at the café at six o'clock?
B: He will be there. [Normal affirmation]
HOWEVER, B: He shall be there. [Stresses that this is not the usual pattern that was previously established or to be expected (Last time he was late or did not show up)]
Additional auxiliary constructions used to express futurity are labelled as follows:
Future Continuous: Auxiliary + Verb Stem + Present Participle
• I shall/will be going
• You will be singing
• He will be sleeping
• We may be coming
• They may be travelling
• It will be snowing when Nancy arrives
• It will not be raining when Josie leaves
Future Perfect: Auxiliary + Verb Stem + Past Participle
• I shall/will be gone
• You will have sung
• He will have slept
• We may have come ("We may be come" can still be used poetically, but it is obsolete in speech)
• They may have travelled
• It will have snowed
• It will not have rained
Future Perfect Habitual (or Future Perfect Continuous): Auxiliary + Verb Stem + Past Participle + Present Participle
• I shall/will have been going
• You will have been singing
• He will have been sleeping
• We may have been coming
• They may have been travelling
• It will have been snowing
• It will not have been raining

Simple Future Tense - Will/Shall 11 Agustus 2009
Posted by masdin in Kumpulan Tenses, Level Intermediet.
Tags: shall, will
trackback
Diantara semua jenis future tense, Simple Future Tense merupakan yang paling umum. Tenses ini digunakan pada banyak situasi seperti ketika membuat janji atau prediksi. Dalam membahas tenses ini kita akan membagi pembahasan menjadi 2 bagian, yaitu Simple Future Tense yang menggunakan will/shall, dan Simple Future Tense yang menggunakan going to.
Will/Shall
Will merupakan modal verb yang digunakan untuk menunjukkan waktu di masa yang akan datang. Contoh:
• It will be sunny tomorrow.
• The new restaurant will open next week.
Will ditempatkan setelah subjek dan sebelum kata kerja utama, dan dalam pertanyaan subjek dan will ditukar posisinya. Will sering disingkat menjadi ‘ll, misalnya he’ll, they’ll, dan bentuk negatif will not sering disingkat menjadi won’t.
Afirmatif
He will / He’ll stay at home tomorrow.
They will / They’ll be very busy.
Negatif
I will not / won’t stay at home tomorrow.
They will not / won’t be very busy. Pertanyaan
Will he stay at home tomorrow?
Will they be busy?
Kegunaan
Will digunakan untuk prediksi dan fakta di masa yang akan datang. Contoh:
• We’ll finish it by tonight.
• We have a lot of time. We won’t be late.
• “Where will you go next year?” “I’ll go to America.”
Will juga digunakan untuk membuat respons spontan. Misalnya:
Penawaran: - “The telephone’s ringing.” “I’ll answer it.”
Janji: - “I’ll never leave you” - “I’ll give it to you tomorrow morning.”
Permintaan: - “Will you wait for me this evening?”
Will yang digunakan untuk menyatakan permintaan sifatnya cukup kuat dan serng digunakan ketika jawaban yang diharapkan atas permintaan tersebut adalah “Ya”. Jika tidak maka penggunaan can lebih sopan, contoh: “Can you wait for me this evening”
Ancaman: - “You’ll be sorry!”
Perintah: - “You will not eat my chocolate-chip cookies!”
Shall
Shall digunakan hanya untuk subjek I dan we dalam pertanyaan. Contoh:
• “Shall I open the window?”
Shall juga bisa digunakan untuk membuat kalimat positif, tetapi ini sifatnya lebih formal dan dianggap kuno.
Future Tense
Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan pastilah mendominasi.
Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? Yes, ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future (Dulu, Kini, Nanti).
Pegang ini kuat-kuat:
Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.
Kembali ke laptop!.
Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakan WILL saja. Kan “WIL” itu enak toh? Itu tuh yang L nya satu! haha… becanda ya.
Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-I will study
-You will swim
-They will visit Tokyo
Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti.
Future Tense Kalimat Negatif
Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah, jauh lebih mudah dibandingkan menjalankan Internet Marketing Indonesia misalnya, apa hubungannya? ya nda ada sih. sekali-sekali ngelantur agar nda bosan, toh pelajaran ini ringan kok..
-I will not study
-You will not swim
-They will not visit Tokyo
Mudah kan?
Future Tense Kalimat Tanya
Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.
-Will You study?
-Will You swim?
-Will They visit Tokyo?
Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.
-You will swim together tomorrow
-They will visit Tokyo next year
-No one will stop us now from loving each other
-I dont think They will come on time
Demikian mudahnya Future Tense ini. Ok, itu saja

Masukkan Komentar anda di bawah kolom ini :

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Pengunjung Blog

Berita terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.