Posted by : Dedy Al Islami Jumat, 09 April 2010


Para hacker yang biasanya hanya beredar di “bawah tanah” bakal
menggelar kembali kopi darat alias berkumpul bersama di Jakarta dan
membagi ilmunya kepada masyarakat. Salah satu teknik menarik yang akan
mereka kupas tuntas tahun ini adalah cara menge-hack ATM bank.

“ATM bank merupakan salah satu fasilitas yang sudah umum dipakai,
jadi masyarakat juga perlu tahu apakah uang yang mereka simpan di bank
telah diamankan dengan sebaik mungkin,” ujar Anthony Zboralski, Chief
Technological Officer (CTO) Bellua Asia Pacific, penyedia konsultan
sistem keamanan informasi, kepada pers di Blackpearl Martini Bar &
Club di Jakarta, Kamis (29/3). Menurut Anthony, dengan mengenalkan
teknik-tenik hacking yang sudah banyak digunakan untuk
menembus sistem keamanan informasi, masyarakat dan perusahaan publik
diharapkan semakin sadar terhadap pentingnya hal tersebut dan
meningkatkan tingkat keamanan sistemnya..

Cara yang ditempuh Bellua Asia Pacific memang terdengar radikal.
Namun, menurut Jim Geovedi, salah satu konsultan Bellua Asia Pacific,
justru inilah cara para hacker berbagi ilmu. Teknik-teknik hacking
untuk menembus sistem keamanan informasi selama ini dikuasai komunitas
bawah tanah termasuk agen intelijen untuk berbagai keperluan termasuk
hobi dan mengasah kemampuan. Namun, ada oknum-oknum tak bertanggung
jawab yang memanfaatkannya untuk tindak kejahatan.

“Jika tidak mengerti bagaimana orang lain menyerang sistem keamanan,
kita akan terus diserang,” imbuh Anthony. Padahal, semakin kompleks
sistem yang dikelola proses bisnis yang berjalan makin meningkat.
Sementara, teknik-teknik serangan juga makin kreatif baik untuk mencuri
informasi, melumpuhkan, atau bahkan merusak sistem.

Nah, informasi-informasi seputar hacking seperti
teknik-teknik baru yang muncul hingga cara penanganannya akan dibahas
tuntas dalam Bellua Cyber Security 2007. Seperti tahun-tahun
sebelumnya, acara tahunan yang sudah digelar Bellua Asia Pacific dan
Pacto Convex Ltd. sejak tahun 2005 ini akan diisi konferensi, workshop,
dan kontes hacking serta menghadirkan hacker-hacker lokal maupun dari berbagai belahan dunia.

Segala aspek yang berkaitan dengan sistem keamanan dari aplikasi,
sistem, jaringan, operating sistem, serta kasus serangan di bank,
telepon, Internet, dan jaringan wireless akan dibahas tuntas
selama 2 hari, 30 dan 31 Oktober 2007 di Hotel Gran Melia, Jakarta.
Tentu saja, teknik untuk mengamankan sistem dan meminimalkan risiko
akibat serangan juga dibahas dalam acara ini.

“Kita sangat moderat, tidak akan memberbaiki atau memperburuk citra hacker. Tapi kenyataannya ada aktivitas hacking yang terjadi di masyarakat. Hal inilah yang harus diketahui publik,” kata Jim. Menurutnya, hacking
sebagai domain ilmu yang harus dikuasai setiap orang. Tahun lalu, Jim
juga membagi pengalaman dan kemampuannya menerobos sistem satelit yang
tentu saja tanpa kita ketahui beredar di atas kita. Dengan menguasai
teknik hacking, setiap orang tahu cara melindungi sistemnya dari kemungkinan serangan orang lain.

Masukkan Komentar anda di bawah kolom ini :

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Pengunjung Blog

Berita terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.